Penuliskeceh Penulis Blog Terkuat di Muka Bumi

Macam-Macam Angle Kamera yang Perlu di Ketahui

3 min read

Auto Draft

Angle kamera adalah salah satu hal yang sangat penting dalam pembuatan video dan film. Angle kamera mengacu pada posisi kamera saat merekam adegan. Setiap angle kamera memiliki keunikan dan kegunaannya masing-masing. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang macam-macam angle kamera yang biasa digunakan oleh jasa foto maupun jasa video dokumentasi dan kegunaannya.

Auto Draft

Contents

High Angle

High angle adalah angle kamera yang diambil dari posisi yang lebih tinggi dari objek yang direkam. Dalam high angle, objek yang direkam terlihat lebih kecil dan kurang kuat. High angle sering digunakan untuk menunjukkan kelemahan atau ketergantungan karakter dalam adegan. High angle juga sering digunakan dalam film horor untuk menciptakan ketegangan atau ketakutan pada pemirsa.

Low Angle

Low angle adalah angle kamera yang diambil dari posisi yang lebih rendah dari objek yang direkam. Dalam low angle, objek yang direkam terlihat lebih besar dan kuat. Low angle sering digunakan untuk menunjukkan kekuatan atau keberanian karakter dalam adegan. Low angle juga sering digunakan untuk menciptakan kesan dramatis atau epik dalam adegan.

Eye Level

Eye level adalah angle kamera yang diambil dari posisi mata manusia atau sejajar dengan objek yang direkam. Dalam eye level, objek yang direkam terlihat normal dan realistis. Eye level sering digunakan dalam adegan dialog atau percakapan antar karakter karena memberikan kesan realistis dan natural.

Dutch Angle

Dutch angle adalah angle kamera yang miring atau condong dari posisi horizontal. Dutch angle sering digunakan untuk menciptakan efek dramatis atau menegangkan pada adegan. Dutch angle juga sering digunakan dalam film thriller atau horor untuk menciptakan kesan ketakutan atau ketegangan pada pemirsa.

Overhead Angle

Overhead angle adalah angle kamera yang diambil dari posisi yang sangat tinggi, seperti dari atas gedung atau dari helikopter. Overhead angle sering digunakan untuk memberikan pandangan luas dan global pada adegan. Overhead angle juga sering digunakan dalam film atau video dokumenter untuk menunjukkan lingkungan atau situasi yang luas.

Point of View

Point of view (POV) adalah angle kamera yang menunjukkan pandangan dari sudut pandang karakter. Dalam POV, pemirsa merasakan seperti menjadi karakter dalam adegan. POV sering digunakan dalam film atau video game untuk memberikan pengalaman yang lebih imersif pada pemirsa.

Bird's Eye View

Bird's eye view adalah angle kamera yang diambil dari posisi yang sangat tinggi dan menunjukkan pandangan dari atas seperti burung. Dalam bird's eye view, pemirsa mendapatkan pandangan luas dan detail pada objek yang direkam. Bird's eye view sering digunakan dalam film atau video dokumenter untuk menunjukkan pemandangan alam atau lingkungan kota.

Close Up

Close up adalah angle kamera yang menunjukkan objek atau karakter dari jarak yang sangat dekat. Dalam close up, detail dan ekspresi wajah karakter terlihat jelas. Close up sering digunakan dalam adegan emosional atau sentimental untuk menekankan perasaan karakter.

Wide Shot

Wide shot adalah angle kamera yang menunjukkan pandangan yang lebih luas pada adegan dan lingkungan sekitarnya. Dalam wide shot, objek yang direkam terlihat kecil dan kurang detail, namun memberikan pandangan yang lebih komprehensif pada adegan. Wide shot sering digunakan dalam adegan yang membutuhkan konteks dan pemirsa perlu memahami situasi secara keseluruhan.

Two Shot

Two shot adalah angle kamera yang menampilkan dua karakter dalam satu adegan. Dalam two shot, kedua karakter terlihat dalam satu frame, biasanya ditempatkan di tengah-tengah frame. Two shot sering digunakan dalam adegan percakapan antar karakter atau dialog antar dua karakter.

Establishing Shot

Establishing shot adalah angle kamera yang menunjukkan lokasi atau lingkungan sekitarnya sebagai pengenalan pada adegan. Dalam establishing shot, lokasi atau lingkungan terlihat jelas dan memberikan konteks pada adegan yang akan datang. Establishing shot sering digunakan pada awal adegan atau transisi antara adegan.

Tracking Shot

Tracking shot adalah angle kamera yang bergerak seiring dengan gerakan objek atau karakter dalam adegan. Dalam tracking shot, kamera mengikuti gerakan objek atau karakter, memberikan pengalaman yang lebih imersif pada pemirsa. Tracking shot sering digunakan dalam adegan aksi atau chasing.

Tilt Shot

Tilt shot adalah angle kamera yang mengarah ke atas atau ke bawah dengan posisi kamera tetap. Dalam tilt shot, objek atau lingkungan sekitarnya terlihat berubah posisi atau gerakannya. Tilt shot sering digunakan untuk menciptakan kesan dramatis atau mengejutkan pada adegan.

Pan Shot

Pan shot adalah angle kamera yang menggerakkan kamera dari satu sisi ke sisi lain dengan posisi kamera tetap. Dalam pan shot, pemirsa mendapatkan pandangan luas pada adegan dan lingkungan sekitarnya. Pan shot sering digunakan dalam adegan yang membutuhkan konteks dan pemirsa perlu memahami situasi secara keseluruhan.

Zoom Shot

Zoom shot adalah angle kamera yang mengubah jarak fokus kamera dari jarak yang jauh ke jarak yang dekat atau sebaliknya. Dalam zoom shot, objek atau karakter terlihat semakin besar atau semakin kecil. Zoom shot sering digunakan dalam adegan yang membutuhkan penekanan pada objek atau karakter tertentu.

 

Kesimpulan

Macam-macam angle kamera memiliki keunikan dan kegunaannya masing-masing. Sebagai pembuat video atau film, penting untuk memahami kegunaan masing-masing angle kamera dan memilih angle kamera yang sesuai dengan adegan yang akan direkam.

Dengan pemilihan angle kamera yang tepat, adegan dapat terlihat lebih dramatis, realistis, atau mengejutkan. Selain itu, pemilihan angle kamera yang tepat juga dapat memberikan pengalaman yang lebih imersif pada pemirsa.

Semoga artikel ini dapat membantu pembuat video atau film dalam memilih angle kamera yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Reza
Penuliskeceh Penulis Blog Terkuat di Muka Bumi