Waduk Wadas Lintang Wonosobo akhir-akhir ini menjadi obyek wisata baru yang sedang booming. Pesona keindahan air waduk berwarna biru berpadu dengan hijaunya pegunungan menjadi sajian khas dari tempat ini. Bahkan karena keindahannya tersebut Waduk Wadas Lintang disebut-sebut mirip dengan Sungai Aare di Swiss.
Meskipun baru hits akhir-akhir ini, sebenarnya Waduk Wadas Lintang Wonosobo ini telah ada sejak tahun 1988. Lewat peran media sosial, keindahan dari tempat ini menyebar dengan luas dan mengundang rasa penasaran wisatawan dari berbagai daerah. Saat ini Waduk Wadas Lintang bisa menjadi pilihan alternatif ketika kamu ingin TelusuriNusantara. Berwisata di Wonosobo selain dataran tinggi Dieng.
Contents
Sekilas Tentang Waduk Wadas Lintang Wonosobo
Waduk Wadas Lintang mulai dibangun pada tahun 1982. Prosesnya berlangsung tujuh tahun dan selesai di tahun 1988. Keunikan dari waduk ini adalah letaknya yang berada di perbatasan antara Wonosobo dan Kebumen. Oleh karena itulah lokasinya sangat jauh jika ditempuh dari pusat kota Wonosobo. Membutuhkan perjalanan sekitar 2 jam.
Berada di ketinggian lebih dari 100mdpl, Waduk Wadas Lintang Wonosobo dikelilingi oleh kawasan hutan pinus. Di kejauhan barisan perbukitan hijau begitu memanjakan mata. Maka dari itu waduk dengan luas mencapai 2.626 hektar ini sangat cocok jadi tempat pelarian sejenak dari rutinitas harian.
Kamu bisa melepas penat dengan bersantai di tepi waduk, berkemah, memancing ataupun berkeliling dengan menaiki perahu wisata.
Spot Menarik di Waduk Wadas Lintang
Dengan luas mencapai 2.626 hektar, Waduk Wadas Lintang Wonosobo memiliki sejumlah spot menarik. yang paling populer di kalangan wisatawan adalah Lubang Sewu.
Lubang Sewu adalah area tepian Waduk Wadas Lintang yang berupa batuan kapur yang membentuk formasi layaknya perbukitan. Kawasan bebatuan kapur ini akan terlihat ketika air surut. Jadi jika kamu ingin menikmati keindahan Lubang Sewu maka pastikan datang ketika musim kemarau.
Selain Lubang Sewu, area yang juga menjadi favorit wisatawan adalah Bendungan Wadas Lintang. Bendungan tersebut berada di sisi selatan waduk. Kawasannya berupa area perbukitan yang teduh dan sejuk.
Di Bendungan Wadas Lintang kamu bisa melihat fenomena aliran air yang bergelombang dan sangat mirip dengan yang ada di Sungai Aare Swiss. Cipratan air yang berasal dari semburan air di bendungan Wadas Lintang juga menambah sensasi segar dari tempat ini.
Fasilitas Waduk Wadas Lintang
Obyek wisata Waduk Wadas Lintang sudah dilengkapi dengan sejumlah fasilitas pendukung. Di tempat ini tersedia toilet, gazebo, mushola hingga spot memancing. Terdapat juga warung-warung yang menyediakan kuliner khas Wonosobo, salah satunya mendoan.
Setiap pengunjung yang ingin berwisata ke Waduk Wadas Lintang Wonosobo akan dikenakan tarif masuk sebesar Rp10.000. Lalu ada juga biaya untuk parkir kendaraan Rp2.000 untuk motor dan Rp5.000 untuk mobil.
